Beranda

Klinometer


Fungsi/kegunaan: mengajarkan pengukuran tak langsung melalui kegiatan lapangan

Alat yang dipakai:

  1. Peraga klinometer
  2. Meteran/kurvameter
  3. Meja (untuk meletakkan alat peraga klinometer)
  4. Tabel nilai fungsi trigonometri/kalkulator

Dengan bantuan peraga klinometer, kita dapat mengukur tinggi suatu benda di sekitar kita (misalnya pohon, gedung, tiang dan lain-lain). Klinometer sendiri berfungsi dalam membantu menentukan besarnya suatu sudut elevasi.

Dalam menggunakan klinometer sebaiknya dilakukan oleh dua orang, satu orang memegang dan membidik sasaran yang akan diukur dan satu orang yang lain melakukan pengamatan dengan membaca sudut dan mencatat hasilnya.

                                                Gambar: contoh pengukuran

Keterangan gambar:

a = sudut elevasi

p = tinggi mata pengukur dari tanah (dalam hal ini berarti tinggi meja)

x = Jarak pengukur dengan tiang bendera (obyek)

y = tinggi obyek dikurangi p

Petunjuk kerja:

            Misalkan kita ingin mengukur tinggi suatu tiang bendera (obyek) dengan bantuan peraga klinometer, maka secara garis besar kegiatan yang kita lakukan adalah sebagai berikut:

Perhatikan gambar  di atas!

  1. Letakkan klinometer di atas meja dengan posisi menghadap tiang bendera (obyek) yang akan kita ukur tingginya seperti pada gambar di atas. Usahakan agar tali/benang yang diberi bandul tersebut mengarah lurus ke bawah. Karena dalam kegiatan ini menggunakan meja, maka tinggi mata pengamat berarti tinggi meja tempat meletakkan klinometer. Misalnya tinggi meja adalah p dan jarak obyek dengan tepi meja (dalam gambar di atas ditunjukkan dengan tepi meja bagian belakang/kiri) adalah x.
  2. Arahkan klinometer ke puncak benda yang akan kita ukur tingginya dan lihatlah puncak tersebut melalui lubang pembidik. Pada pengamatan ini, titik (obyek) yang dibidik dan lubang pembidik harus terlihat dalam suatu garis lurus.
  3. Periksalah dengan cermat letak tali bandul terhadap busur derajat pada klinometer. Dari pengamatan ini, kita akan memperoleh sudut elevasi untuk mengukur tinggi banda yang dimaksud. Misalkan tali bandul menunjuk sudut b dan sudut elevasinya a, maka  a = 90o– b.
  4. Untuk memperoleh hasil pengukuran yang lebih teliti, lakukanlah pengamatan beberapa kali (tiga atau empat kali) dan ambillah rata-ratanya untuk perhitungan selanjutnya.

Setelah anda memperoleh hasil pengukuran di lapangan, untuk menentukan tinggi obyek yang di cari, kita menempuh dua macam cara yaitu dengan:

a. Perhitungan secara grafis (geometri)

Dari pengukuran di lapangan diperoleh nilai a , p dan x , kemudian untuk menentukan tinggi obyek, maka dicari dulu nilai y. Buatlah gambar berskala dari nilai-nilai tersebut dalam kertas gambar atau kertas berpetak, misalkan ambil skala 1cm = 1 meter. Dari gambar yang telah kita buat dapat dihitung tinggi y, sehingga tinggi obyek adalah y + p.

b. Perhitungan biasa dengan bantuan tabel nilai fungsi trigonometri atau kalkulator

Untuk menentukan tinggi obyek tersebut menggunakan perhitungan biasa dapat dilakukan dengan  rumus trigonometri . Dari pengukuran di lapangan diperoleh nilai a , p dan x. Dengan menggunakan tabel nilai fungsi trigonometri atau kalkulator maka dapat kita cari nilai tangen a. Sedangkan dari gambar di bawah ini dapat dilihat bahwa tg a = , sehingga y = x tg a .

Jadi tinggi obyek adalah y + p.

3 Komentar (+add yours?)

  1. Darmansyah dalimunthe
    Jan 12, 2014 @ 01:05:29

    Terimakasih..

    Balas

  2. Adzin Hanif Muttaqin
    Jan 09, 2020 @ 23:44:54

    Terima kasih atas info yang diberikan, semoga bisa bermanfaat bagi para pembacanya. Jangan lupa kunjungi website http://ppns.ac.id & https://blog.ppns.ac.id/tl/adzinhanif/ Terima kasih

    Balas

Tinggalkan Balasan ke Darmansyah dalimunthe Batalkan balasan